TY - JOUR AU - Setiaji, Tedy Wiku AU - Khumayroh, Refita AU - Muhammad, Amrupranadi PY - 2021/02/28 Y2 - 2024/03/29 TI - Analisa Struktur Geologi Pengontrol Reservoir Sistem Panas Bumi Ungaran Berdasarkan Data Gravitasi Dan Geomagnetik JF - Jurnal Geosains Terapan JA - J.Geos.T VL - 3 IS - 1 SE - Artikel Ilmiah DO - UR - https://geosainsterapan.id/index.php/id/article/view/25 SP - 72 AB - <p class="western" style="margin-bottom: 0cm; line-height: 150%; background: #ffffff;" lang="en-US" align="justify"><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">Panas bumi merupakan salah satu energi alternatif yang memiliki potensi besar di Indonesia. Salah satu potensi panas bumi yang dapat dikembangkan yaitu Gedong Songo. Gedong Songo merupakan komplek panas bumi dari bagian sistem gunungapi Ungaran. Gunung Ungaran merupakan gunungapi Kuarter yang letaknya berada di utara Pegunungan Serayu Utara,dan merupakan hasil magmatisme belakang busur (</span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>back arc magmatism</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">). Gunung Ungaran merupakan rangkaian paling utara dari jajaran gunungapi Ungaran – Telomoyo – Merbabu – Merapi. Indikasi adanya potensi panas bumi ditandai dengan kenampakan manifestasi berupa sumber air panas, </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>fumarole</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">, endapan travertine, tanah beruap, dan batuan teralterasi. Untuk mengetahui zona prospek dari lapangan panasbumi ini dilakukan penelitian menggunakan metode geofisikagravitasi dan geomagnetik, yaitu dengan menganalisa keberadaan struktur yang mengontrol </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>reservoir</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"> panas bumi dengan sumber panas (</span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Heat Source</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">) yang ada. Berdasarkan analisa data magnetik yang didapat pada daerah manifestasi panas bumi umumnya ditunjukkan dengan anomali negatif dan batuan pada daerah tersebut memiliki nilai suseptibilitas yang rendah karena mengalami proses alterasi. Selain daerah manifestasi nilai anomali magnetik yang rendah dapat mengindikasikan keberadaan dari </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>heatsource</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">. Pada peta </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Reduce to Pole</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"> (RTP) didapatkan nilai magnetik yang rendah berkisar -578,4 nT sampai -161,1 nT. Kemudian dari data gravitasi digunakan untuk mendeliniasi posisi dari struktur yang menjadi pengontrol keberadaan dari </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>reservoir</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">. Berdasarkan peta Anomali </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Bouguer</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"> Lengkap (ABL) didapatkan nilai anomali rendah berkisar 6,5 mGal sampai 9,7 mGal. </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">Nilai anomali rendah kemungkinan disebabkan adanya keberadaan </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>reservoir</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">panasbumi di daerah tersebut. </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>Reservoir</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"> panas bumi umumnya merupakan zona rekahan (</span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>fracture zone</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">) yang menurunkan nilai rapat massa batuan dibandingkan dengan sekitarnya. </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">Geologi Ungaran tersusun oleh batuan vulkanik Tersier dari Miosen sampai Pleistosen, yang diduga sumber panas daerah Ungaran berumur Holosen. Struktur di Ungaran dikendalikan oleh patahan atau sesar yang dominan mengarah ke barat laut - tenggara, sehingga cairan dan uap dari </span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"><em>reservoir</em></span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;"> keluar melalui zona lemah dan muncul di permukaan. </span></span></p> ER -