Analisis Bahaya Gempa Bumi Menggunakan Metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) di Pulau Madura, Jawa Timur

Penulis

  • Jessica Stephanie Tulis Universitas Indonesia
  • Anne Meylani Magdalena Sirait
  • Supartoyo

Kata Kunci:

PSHA, bahaya, gempa bumi, Pulau Madura, percepatan tanah maksimum

Abstrak

Gempa bumi berkekuatan 4,8 SR yang terjadi pada 13 Juni 2018 pukul 20.06 WIB di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura mengakibatkan 135 bangunan rusak. Usaha mitigasi bencana gempa bumi perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak kerusakan dan kerugian jiwa hingga materiil. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penelitian mengenai kemungkinan munculnya gempa bumi pada tingkat bahaya tertentu menggunakan metode PSHA (Probabilistic Seismic Hazard Analysis). Nilai PGA terendah pada peta peta periode ulang gempa 2.475 tahun (PoE 2%) hasil penelitian memiliki rentang nilai 0,25 – 0,27 g, sedangkan pada peta milik SNI 1726:2019 memiliki rentang nilai 0,15 – 0,20 g yang keduanya berada di wilayah Kabupaten Sumenep. Nilai PGA pada peta periode ulang gempa 2.475 tahun (PoE 2%) hasil penelitian di Pulau Madura masuk ke intensitas MMI VII (very strong) hingga VIII (severe). Menurut grafik respon SA dalam periode 4 detik di lokasi kejadian gempa 13 Juni 2018, diperlukan revisi kode bangunan nasional SNI 1726:2019 dari percepatan tanah spektral tertinggi 0,45 g menjadi 0,61 g.

Referensi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (2016). Skala MMI (Modified Mercalli Intensity). Diambil dari https://www.bmkg.go.id/gempabumi/skala-mmi.bmkg

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (2018a). Gempa bumi M=4.8 mengguncang Sumenep, Jawa Timur, tidak berpotensi tsunami. Diambil dari https://www.bmkg.go.id/berita/?p=gempabumi-m4-8-mengguncang-sumenep-jawa-timur-tidak-berpotensi-tsunami&tag=press-release&lang=ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (2018b). Katalog gempa bumi signifikan dan merusak 1821–2018. Jakarta: Pusat Gempabumi dan Tsunami Kedeputian Bidang Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Badan Standarisasi Nasional (BSN). (2019). SNI 1726:2019, Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung. Standar Nasional Indonesia. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional

Cornell, C. (1968). Engineering seismic risk analysis. Bulletin of the Seismological Society of America, vol. 58, 1583–1606

Dewi, R. K., Purwana, Y. M., & Dananjaya, R. H. (2018). Analisis probabilistik bahaya gempa pada Bendungan Wadaslintang. Matriks Teknik Sipil, 6(4). https://doi.org/10.20961/mateksi.v6i4.36544

Gardner, J., & Knopoff, L. (1974). Is the sequence of earthquakes in southern California, with aftershocks removed, Poissonian? Bulletin of the Seismological Society of America, v. 64, p. 1363–1367

Gutenberg, B. & Richter, C. F. (1944). Frequency of earthquakes in California. Bulletin of the Seismological Society of America, 34(4), 185–188

Hall, R. (2002). Cenozoic geological and plate tectonic evolution of SEAsia and the SW Pacific: computer-based reconstructions, modeland animations. Journal of Asian Earth Sciences 20, 353–434

Hayes, G. (2018). Slab2 - A comprehensive subduction zone geometry model: U.S. Geological Survey data release, https://doi.org/10.5066/F7PV6JNV

Hutapea, B. M. & Mangape, I. (2009). Analisis hazard gempa dan usulan ground motion pada batuan dasar untuk Kota Jakarta. Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 16(3), 121–131

International Seismological Centre (ISC). (2021). On-line Bulletin, https://doi.org/10.31905/D808B830

Irsyam, M., Asrurifak, M., Hendriyawan, B., Bambang, T., Wahyu, & Firmanti, A. (2010a). Development of spectral hazard maps for a proposed revision of the Indonesian Seismic Building Code. Geomechanics and Geoengineering, 5: 1, 35–47

Irsyam, M., Sengara, W., Aldiamar, F., Widiyantoro, S., & Triyoso, W. (2010b). Ringkasan hasil sudi tim revisi peta gempa Indonesia 2010. Bandung: Tim Revisi Peta Gempa Indonesia

Keller, E. A. & Pinter, N. (1996). Active tectonics, earthquake, uplift and landscape. Prentice Hall, Upper Saddle River.

Keller, E. A. & Pinter, N. (2002). Active tectonics, earthquakes, uplift and landscape. 2nd Edition, Prentice Hall, Upper Saddle River, 362 p.

Kramer, S. L. (1996). Geotechnical earthquake engineering. Prentice Hall, Englewood Cliffs, N.J., 653

McGuire, R. (1976). FORTRAN computer program for seismic risk analysis. United States. Geological Survey open-file report, 76–67

McGuire, R. (2004). Seismic hazard and risk analysis. Earthquake Engineering Research Institute, Oakland

Merz, H. & Cornell, C. (1973). Seismic risk analysis based on quadratic magnitude-frequency law. Bulletin of the Seismological Society of America, 63:1999-2006

Muntafi, Y., Widodo, & Makrup, L. (2015). Analisis hazard gempa DKI Jakarta metode probabilistik dengan pemodelan sumber gempa 3 dimensi. Jurnal Teknisia, XX(2), 85–95

Pacheco, J., & Sykes, L. R. (1992). Seismic moment catalog of large shallow earthquakes, 1900 to 1989. Bulletin of the Seismological Society of America 82:1306–1349

Pagani, M., Monelli, D., Weatherill, G., Danciu, L., Crowley, H., Silva, V., Henshaw, P., Butler, L., Nastasi, M., Panzeri, L., Simionato, M., & Vigano, D. (2014). OpenQuake Engine: An open hazard (and risk) software for the global earthquake model. Seismological Research Letters, 85(3), 692–702. https://doi.org/10.1785/0220130087

Purbandini, P., Santosa, B. J., & Sunardi, B. (2017). Analisis bahaya kegempaan di wilayah Malang menggunakan pendekatan probabilistik. Jurnal Sains dan Seni ITS, 6(2), B20–B24. https://doi.org/10.12962/j23373520.v6i2.25221

Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN). (2017). Peta sumber dan bahaya gempa Indonesia tahun 2017. ISBN 978-602-5489-01-3, Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Balitbang Kementerian PUPR

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). (2018). Gempa bumi merusak kabupaten sumenep pada h-2 Idul Fitri, PVMBG terjunkan tim tanggap darurat. Diambil dari https://vsi.esdm.go.id/index.php/gempabumi-a-tsunami/kejadian-gempabumi-a-tsunami/2288-gempa-bumi-merusak-terjang-kabupaten-sumenep-pada-h-2-idul-fitri-pvmbg-terjunkan-tim-tanggap-darurat

Scordilis, E. M. (2005). Globally valid relations converting Ms, mb and Mjma to Mw, Meeting onearthquake monitoring and seismic hazard mitigation in Balkan countries. NATO ARW, Borovetz, Bulgaria, 158–161

United State Geological Survey (USGS). (2019). The Modified Mercalli Intensity Scale | U.S. Geological Survey. Diambil dari https://www.usgs.gov/programs/earthquake-hazards/modified-mercalli-intensity-scale

Wiemer, S. (2001). A software package to analyze seismicity: ZMAP. Seismological Research Letters, 72(3), 373 – 382. https://doi.org/10.1785/gssrl.72.3.373

Diterbitkan

23-10-2024

Cara Mengutip

Tulis, J. S., A. M. M. Sirait, dan Supartoyo. “Analisis Bahaya Gempa Bumi Menggunakan Metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) Di Pulau Madura, Jawa Timur”. Jurnal Geosains Terapan, vol. 6, no. 2, Oktober 2024, https://geosainsterapan.id/index.php/id/article/view/84.

Terbitan

Bagian

Artikel Ilmiah

Kategori