Studi Hidrogeokimia dengan Panas Bumi Gedong Songo, Gunung Ungaran, Jawa Tengah
Kata Kunci:
Gedong Songo, Hidrogeokimia, Panas Bumi, Model Konseptual, AirAbstrak
Studi hidrogeokimia merupakan salah satu metode pendekatan dalam melakukan eksplorasi dan pengembangan panas bumi. Gedong Songo merupakan daerah yang memiliki potensi panas bumi yang terletak di lereng selatan Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Studi hidrogeokimia di Gedong Songo masih jarang dilakukan dan pemodelan hidrogeokimia pada sistem panas bumi Gedong Songo belum diperbarui. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membarui model konseptual hidrogeokimia daerah panas bumi Gedong Songo. Studi hidrogeokimia pada daerah penelitian dapat ditentukan berdasarkan integrasi data geologi, geokimia, dan geofisika. Manifestasi yang terdapat pada daerah panas bumi Gedong Songo meliputi mata air panas/hangat, kolam air panas/hangat, batuan alterasi, dan fumarol. Manifestasi fluida pada daerah Gedong Songo memiliki tipe air sulfat dan tipe bikarbonat. Berdasarkan data geokimia air, sistem panas bumi Gedong Songo terletak pada zona upflow. Sistem panas bumi ini tergolong sistem entalpi tinggi dengan estimasi temperatur reservoir sekitar 230-280 °C.
Referensi
Alviandari, N., Yatini, Sulistyo, F., Suprobo, A., Rizki, M., Baihaqi, B. T., & Yudhanto, T. Y. (2018). Prediction of Caprock and Structure of Candi Gedongsongo Geothermal System from AMT Data. EAGE-HAGI 1st Asia Pacific. Yogyakarta: EAGE.
Assiddiqy, M. H., Jatmiko, B. W., Ediatmaja, P., & Prabowo, R. (2021). Numerical Simulation of a Vapor Core Geothermal System, Ungaran Geothermal Field, Indonesia. Proceedings World Geothermal Congress 2020+1.
Budiardjo, B., Nugroho, D., & Budihardi, M. (1997). Resources characteristic of the Ungara field, Central Java, Indonesia. Proceedings of the Nationalseminar of Human Resources Indonesian Geologist. Geological Engineering Mineral Tecnology Faculty, UPN “Veteran", Yogyakarta.
Fournier, R. O. (1979). A revised equation for the Na-K geothermometer. Geoth. Res. Council Transactions 3, 221-224.
Giggenbach, W. (1988). Chemical Techniques in Geothermal Exploration. New Zealand: Chemistry Division, DSIR, Private Bag.
Indarto, S., Permana, H., Gaffar, E. Z., Sudarsono, Sudrajat, Y., Bakti, H., & Setiawan, I. (2013). Sistem Panasbumi Dieng Jawa Tengah Berdasarkan Data Manifestasi Permukaan Dan Bawah Permukaan. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi – LIPI.
Mortensen, A. K., & Axelsson, G. (2013). Developing A Conceptual Model of A Geothermal System. ISOR.
Nahar, M. W., Rasimeng, I. S., & Santoso, D. N. (2021). Pemodelan 3D Bawah Permukaan Daerah Panas Bumi Gunung Ungaran Jawa Tengah. http://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108220012.
Nieva, D. & Nieva, R (1987). Developments in geothermal energy in Mexico-Part Twelve. A cationic geothermometer for prospecting of geothermal resources. Heat Recovery Systems and CHP 7(3), 243-258. doi:10.1016/0890-4332(87)90138-4
PLN. (2017). Proposal Progra Kerja dan Rencana Pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Ungaran, Kabupatern Semarang dan.
Truesdell, A. H. (1976). Summary of section III - geochemical techniques in exploration. Proceedings of the 2nd U.N. Symposium on the Development and Use of Geothermal Resources, San Francisco.
Wahyudi. (2006). Kajian Potensi Panas Bumi dan Rekomendasi Pemanfaatannya Pada Daerah Prospek Gunungapi Ungaran Jawa Tengah. Berkala Ilmiah MIPA 16(1), 41-48.
Yanis, M., Ismail, N., Hermansyah, L. V., Nanda, M., & Abdullah, F. (2009). Delineasi sebaran Sesar di Pulau Weh Berdasarkan Metode Fault Fracture Density (FFD). Journal of Aceh Physics Society 8, 6-10.
Zarkasyi, A. Y. R. (2011). Keprospekan Panas Bumi Gunung Ungaran Berdasarkan Analisis Geosains Terpadu. Pusat Sumber Daya Geologi 6.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Geosains Terapan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.