Karakteristik sumberdaya wisata alam berbasis geomorfologi di Kecamatan Ciemas
Kata Kunci:
aksesibilitas, daya tarik wisata, fasilitas, geomorfologi, karakteristik wisata alam, wisata alamAbstrak
Kecamatan Ciemas merupakan daerah yang dikenal karena memiliki kekayaan geologi dengan terdapatnya batuan yang memiliki umur batuan tertua dan terluas di Pulau Jawa. Proses-proses geologi yang berlangsung memunculkan berbagai objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis keunikan geomorfologi sebagai potensi daya tarik wisata alam di Kecamatan Ciemas. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan metode ideografik, korelasi kualitatif dan pembobotan terhadap variabel daya tarik wisata, aksesibilitas, dan fasilitas wisata pada unit analisis bantukan asal. Hasil yang diperoleh, yaitu bentukan asal struktural memiliki potensi tinggi dengan karateristik ketinggian 100- 500 mdpl dan lereng yang curam.
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2014). Kecamatan Ciemas dalam Angka 2014. BPS Kabupaten Sukabumi.
Burton, Rosemary. (1995). Travel Geography, Second Edition. London: Pitman Publishing.
Desaunettes, J.R. (1977). Catalogue of Landforms for Indonesia: Examples of Physiographic Approach to Land Evaluation for Agriculture Development. Bogor: Soil Reasearch Institute.
Jelita, Evry Purba. (2008). Karakter Fisik Jalur Pendakian Gunung Gede. Skripsi Program Sarjana Departemen Geografi Universitas Indonesia. Depok.
Karyono, Hari. (1997). Kepariwisataan. Jakarta: Grasindo
Katili, J.A. (1967). Geologi. Jakarta: Departemen Urusan Research Nasional.
Khairunnisa. (2002). Landscape Koridor Cibadak-Pelabuhanratu Kab. Sukabumi sebagai Potensi Pengembangan Wisata Alam. Skripsi Program Sarjana Departemen Geografi Universitas Indonesia. Depok.
Nanda, C. (2010). Upaya Pelestarian Karst Melalui Pengembangan Wisata di Desa Gunung Masigit Kecamatan Cipatat. Skripsi Pada Jurusan Pendidikan Geografi.
Nandi. (2005). Memaksimalkan Potensi Wisata Alam di Jawa Barat. Jurnal “Manajemen Resort dan Leisure”. Vol. 1, No. 1 (2005).
Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi. (2014). Gambaran Umum Wisata Ciletuh. Sukabumi: PAPSI.
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tentang Pengusahaan Pariwisata Alam Di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, Dan Taman Wisata Alam. 1994. Jakarta.
Ramelan, Agus. (1997). Unit Geomorfologi Pegunungan Progo Barat. Skripsi Program Sarjana Departemen Geografi Universitas Indonesia. Depok.
Rosana, Mega F. (2008). Potensi Geowisata Kawasan Gunung Badak, Teluk Ciletuh – Sukabumi. Bullietin of Scientific Cintribution Vol. 6 No. 2 (2008).
Rosana, Mega F., Undang Mardiana, Ildrem Syafri, Nana Sulaksana, dan Iyan Haryanto. (2006). Geologi Kawasan Ciletuh, Sukabumi: Karakteristik, Keunikan, dan Implikasinya*. Bandung: Jurusan Geologi Universitas Padjajaran.
Rumhadi, Tri. (27 Februari 2015). Analisa Sumber Daya Alam Geologi dari Aspek Geowisata. Retrieved 16 Mei 2015 from bdksurabaya.kemenag.go.id: http://bdksurabaya.kemenag.go.id/index.php/58-artikel/300-analisa-sumber-daya-alam- geologi-dari-aspek-geowisata-kajian- pengembangan-materi-diklat-geografi.html.
Sandy, I Made. (1985). Republik Indonesia: Geografi Regional. Jakarta: Jurusan Geografi FMIPA UI.
Silitonga, Friska, Siti Latifah, dan Yunus Afiffuddin. (2012). Analisis Potensi Ekowisata di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Soekadijo, R.G. (2000). Anatomi Pariwisata. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sukarna, Djadjang. (2006). Peta Geologi Lembar Jampang dan Balekambang. Pusat Studi Geologi.
Zuidam, R. A. Van. (1985). Guide to Geomorphology Aerial Photographic Interpretation and Mapping. ITC, Enshede, Netherlands.
Yoeti, Oka A. (2008). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Penerbitan Angkasa
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Kategori
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Geosains Terapan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.