Identifikasi Struktur Geologi Sebagai Potensi Area Jebakan Hidrokarbon Berdasarkan Integrasi Data Gaya Berat dan Data Seismik di Pulau Timor, Indonesia Timur

Penulis

  • Nur Rizky Amelia Universitas Indonesia
  • Supriyanto Universitas Indonesia
  • Haryono Haryanto Universitas Indonesia

Kata Kunci:

Gravitasi, Seismik, Struktur Geologi, Petroleum System

Abstrak

Pulau Timor merupakan salah satu pulau yang masuk ke dalam kawasan timur Indonesia dan memiliki potensi minyak dan gas bumi. Penelitian pada bagian barat Pulau Timor bertujuan untuk mengidentifikasi potensi area jebakan hidrokarbon berdasarkan struktur bawah permukaan. Kemampuan metode gravitasi dalam menententukan perbedaan densitas dan metode seismik dalam menentukan batas-batas struktur dapat memberikan informasi yang cukup jelas dalam mengidentifikasi struktur bawah permukaan. Kedua metode dalam penelitian ini digunakan dengan memanfaatkan pemodelan ke depan 2D data gravitasi satelit yang didukung dengan data sekunder berupa penampang seismik 2D dan data geologi permukaan. Model bawah permukaan dibuat pada dua lintasan, lintasan A-C dan lintasan D-F. Hasil pemodelan ke depan 2D data gravitasi satelit pada lintasan A-C dan D-F menunjukan lima lapisan batuan dengan kedalaman maksimum ±12,4 km yang terkonfirmasi cukup baik oleh data penampang seismik dan data geologi. Kesesuaian tersebut terlihat oleh model penampang struktur yang dibuat berdasarkan model penampang seismik menghasilkan nilai error yang cukup kecil, yaitu pada lintasan A-C memiliki error 3,93% dan pada lintasan D-F memiliki error 4,63%. Selain itu, analisis turunan horizontal pertama (FHD) dan turunan vertikal kedua (SVD) pada kedua lintasan dapat mengidentifikasi kemenerusan struktur sesar, yang juga teridentifikasi pada penampang seismik dan pemodelan yang dibuat. Model penampang struktur yang telah dibuat dapat memberikan gambaran element petroleum system Pulau Timor, sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk menentukan potensi area jebakan hidrokarbon dan sebagai infomasi awal dalam kegiatan eksplorasi.

Referensi

Andari, W., Karyanto., & Kurniawan, R. (2019). Identifikasi batas sub-cekungan hidrokarbon menggunakan analisis SHD (Second Horizontal Derivative) dan SVD (Second Vertical Derivative) berdasarkan korelasi data gaya berat dan seismik. Jurnal Geofisika Eksplorasi, 5(1), 60–74. doi:10.1144/SP355.12

Audley-Charles, M.G. (2004). Ocean trench blocked and obliterated by Banda forearc collision with Australian proximal continental slope. Tectonophysics, 389, 65–79. doi:10.1038/127783a

Audley-Charles, M.G. (2011). Tectonic post-collision processes in Timor. Geological society special publication, 355, 241–266. doi:10.1144/SP355.12

Bachri, S., & Permana, A.K. (2015). Tektonostratigrafi cekungan Timor di bagian barat Pulau Timor. Jurnal Geologi dan Sumber daya Mineral, 16(2), 79–91.

Bacon, M. (2005). Seismic survey. Encyclopedia of Geology (pp. 151-158). UK: Elsevier. doi: 10.1016/BO-12-369396-9/00110-6.

Blakley, R.J. (1996). Potential theory in gravity and magnetic applications. Cambridge: Cambridge University Press

Charlton, T.R. (2001). The petroleum potential of West Timor. Indonesian Petroleum Association, 28, 301–17. doi: 10.29118/ipa.183.301

Dewi, I.R., Puspitasari, F., Nasri, M.Z., & Martha, A. (2020). 3D data gravity modeling for identification of the formation structure of the hydrocarbon basin in the Bajubang region, Jambi province. Jurnal Geofisika Eksplorasi, 6(3), 216–27. doi: 10.23960/jge.v6i3.103

Elkins, T.A. (1951). The second derivative method of gravity interpretation. Geophysics, 16(1), 29-50. doi: 10.1190/1.1437648

Erdi, A., Kusuma, N.M., Sapiie, B., & Rudyawan, A. (2018). New perspective of Mesozoic hydrocarbon prospectivity within West Timor. Australia Society of Exploration Geophysicists, 1–7. doi: 10.1071/aseg2018abp031

Grandis, H. (2014). Simulation of 3D gravity anomaly of thin coal layer in sedimentary environment and its delineation. International Journal of Tomography and Simulation, 26(2), 1–11.

Harsolumakso, A.H., Sapiie, B., Rudyawan., A., Tiranda, H., Reski., E., & Fauziah, R. (2019). Understanding structural style of onshore Timor basin from detailed fieldwork. Modern Applied Science, 13(4), 123. doi: 0.5539/mas.v13n4p123.

Hubscher, C. (2014). Reflection and refraction seismology. In Encyclopedia of Marine Geosciences (pp.1–15). Dordrecht: Springer. doi: 10.1007/978-94-007-6644-0

Jones, W., Tripathi, A., Rajagopal, R. & Williams, A. (2011). Petroleum prospectivity of the west Timor trough. PESA News, 114, 61-65.

Koesnama, Permana, A.K. (2015). Sistem minyak dan gas di cekungan Timor, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 16(1), 23–32.

Lee, S.G., & Bawden, M. (2011). Exploration opportunities in the prolific Bonaparte Basin of the Timor sea. Spectrum Geo Expro, 8(2).

Magoon, L.B., & Beaumont, E.A. (1994). Petroleum systems in exploring for oil and gas traps. Tulsa: American Association Of Petroleum of Geologist (AAPG), 5–13.

Musset, A.E., & Khan, M.A. (2000). Looking into the Earth: An introduction to geological geophysics. New york: Cambridge University Press.

Padmawidjaja, T., Iskandar,Y., Wibowo, A.S., & Lelono, E.B. (2019). South Natuna Basin Reconfiguration Based on recent seismic and gravity surveys. Scientific Contribution Oil and Gas, 42(1), 1–5.

Qiu, L., Chen, Z., & Liu, Y. (2020). Recognition of the pre-salt regional structure of Kwanza basin, offshore in West Africa, derived from the satellite gravity data and seismic profiles. Journal of Geophysics and Engineering, 17(6), 956–66.

Reynolds, J.M. (2011). An introduction to applied and environmental geophysics (2nd ed.). New Jersey: WileyBlackwell.

Richardson, A. N. & Blundell, D.J. (1996). Continental collision in the Banda Arc. In: Hall, R. & Blundell, D. J. (eds) Tectonic Evolution of Southeast Asia Geological of America Special Publication, 106, 47-60.

Rosid, M.S., Tullailah., N.N., & Wibowo., R.A. (2020). Cekungan Sumatra Utara menggunakan data gravitasi dan seismik. Jurnal Fisika UNNES, 10(1), 8–21.

Rosidi, H.M.D, Suwitodirdjo, K., & Tjokroasapoetro, S. (1996). Peta geologi lembar Kupang–Atabua skala 1:250:000. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi

Sapiie, B., Tiranda. H., Harsolumakso. A.H., Reski, E., Hadiana, M., Danil, D., Abdullah, C.I., & Rudyawan, A. (2017). New insight of fold-thrust belt evolution as implication of hydrocarbon prospect in the West Timor Island, Indonesia. AAPG Annual Convention and Exhibition, 2–4.

Sigismondi, M.E. (2019). Radial Averaged Power Spectrum, 1–6. doi: 10.13140/RG.2.2.17169.07528

SKK Migas. (2018). 65 Kawasan Timur Indonesia: Destinasi Eksplorasi Masa Depan vol 65. Jakarta: SKK Migas.

Sumintadireja, P. (2018). A Note on the use of the second vertical derivative of gravity data with reference to Indonesian cases. Journal of Engineering and Technological Sciences, 50(1), 127–39.

Telford, W.M. (1990). Applied Geophysics (2nd ed.). New York: Cambridge University Press.

Diterbitkan

2021-11-19

Cara Mengutip

Amelia, N. R., Supriyanto, dan H. Haryanto. “Identifikasi Struktur Geologi Sebagai Potensi Area Jebakan Hidrokarbon Berdasarkan Integrasi Data Gaya Berat Dan Data Seismik Di Pulau Timor, Indonesia Timur”. Jurnal Geosains Terapan, vol. 4, no. 1, November 2021, hlm. 1-14, https://geosainsterapan.id/index.php/id/article/view/59.

Terbitan

Bagian

Artikel Ilmiah

Kategori