Pemantauan Perubahan Tahanan Jenis Tanah Akibat Pemberian Pupuk Jenis NPK, Urea, ZA dan ZK pada Lahan Pertanian Terkondisi Menggunakan Alat Geolistrik Sederhana

Penulis

  • Mujahid Robbani Universitas Indonesia
  • Supriyanto Universitas Indonesia

Kata Kunci:

Geolistrik, Resistivitas, Agricultural Geophysics

Abstrak

Sebagai negara agraris, perkembangan pertanian di Indonesia semakin maju. Dampak buruk dari kemajuan pertanian ini adalah terjadinya degradasi lahan. Salah satu penyebab degradasi lahan adalah pemakaian pupuk yang berlebih pada lahan. Metode geofisika dapat digunakan dalam bidang lingkungan dan pertanian. Penelitian ini menggunakan metode tahanan jenis listrik untuk memantau perubahan nilai tahanan jenis listrik tanah akibat pemberian pupuk jenis NPK, Urea, ZA, dan ZK ke dalam tanah. Penelitian ini menggunakan konfigurasi Wenner dengan panjang lintasan 3 meter, menggunakan 16 elektroda dengan jarak antar elektroda 20 cm. Penelitian ini menggunakan lahan pertanian di daerah Magetan, Jawa Timur dengan ukuran 4,5 m x 8,5 m. Lahan tersebut dibagi menjadi 4 area/blok kemudian masing-masing area akan diberikan empat jenis pupuk yang berbeda. Keempat jenis pupuk dilarutkan dalam air dengan perbandingan 1 gram pupuk : 10 ml air. Pengukuran tahanan jenis listrik dilakukan 5 kali yaitu sebelum pemberian pupuk serta 3 hari, 5 hari, 7 hari, dan 10 hari setelah pemberian pupuk. Pengukuran tahanan jenis listrik ini menggunakan alat geolistrik sederhana dengan menggunakan dua buah multimeter untuk mengukur arus dan tegangan dengan sumber tegangan 12 V. Hasil pengolahan data resistivitas dalam penampang 2 dimensi menunjukkan dalam rentang waktu 10 hari nilai resistivitas tanah mengalami...

Referensi

Bevan, B. W. (2002). A Simple Resistivity Meter. Weems, Virginia: Geosight Technical Report No. 8.

Firmansyah, & Sumarni. (2013). Pengaruh Dosis Pupuk N dan Varietas Terhadap pH Tanah, N-Total Tanah, Serapan N, dan Hasil Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Tanah Entisols-Brebes Jawa Tengah. J. Hort. Vol. 23 No. 4, 2013.

Hurriyah, & Jannah, R. (2015). Analisis Struktur Lapisan Bawah Permukaan Menggunakan Metode Geolistrik (Studi Kasus Pada Kampus iii IAIN Imam Bonjol Padang Di Sungai Bangek Kecamatan Koto Tangah. Jurnal Spasial, 28-39.

Kaya, E. (2014). Pengaaruh Pupuk Kandang dan Pupuk NPK Terhdap pH dan K-Tersedia Tanah Serta Serapan K, Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza Sativa L). Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman, Vol.4 No.2, 45-52.

Lowrie, W. (2007). Fundamentals of Geophysics. Zurich: Cambridge University Press.

Minarsih, S., & Hanudin, E. (2020). Kualitas Tanah pada Beberapa Tipe Penggunaan Lahan. Prosideing Seminar Nasional Pertanian Peternakan Terpadu ke-3.

Mulyanto, B. S. (2013). Skripsi Kajian Rekomendasi Pemupukan Berbagai Jenis Tanah Pada Tanaman Jagung, Padi dan Ketela Pohon di Kabupaten Wonogiri. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Nainggolan, G. D., Suwardi, & Darmawan. (2009). Pola Pelepasan Nitrogen dari Pupuk Tersedia Lambat (Slow Release Fertilizer) Urea-Zeolit-Asam Humat. Jurnal Zeolit Indonesia Vol.8 No.2 , 94.

Picuno, P., Sica, C., Tortora, A., & Statuto, D. (2015). New Technologies for the Sustainable Management and Planning of Rural Land and Environment. In A. V. (ed.), The Sustainability of Agro-Food and Natural Resource Systems in (p. 321). Potenza, Italy: Springer.

Purwanto, I., Suhaeti, E., & Sumantri, E. (2014). Menghitung Takaran Pupuk Untuk Percobaan Kesuburan Tanah. In B. P. Pertanian, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penelitian Kesuburan Tanah (p. 91).

Santoso, P., Arman, Y., & Ihwan, A. (2015). Identifikasi Perubahan Nilai resistivitas Tanah Gambut Akibat Penyemprotan Herbisida Sistem Kontak Memggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Dipole-Dipole. Prisma Fisika Vol.III no.3, 87-92.

Sumarno. (2006). Teknologi revolusi Hijau Lestari Untuk Ketahanan Pangan Nasional di Masa Depam. Bogor: Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian.

Suryani, Muliadi, & Zulfian. (2020). Identifikasi Sebaran Limbah Kelapa Sawit Di Dusun Panepat Desa Kuala Mandor A Menggunakan Metode Geolistrik . PRISMA FISIKA, Vol. 8, No. 1, 92-98.

Telford, W., Geldart, L., & Sheriff, R. (1990). Applied Geophysics. New York: Cambridge University Press.

Turki, N., Elaoud, A., Trabelsi, H. G., & Ismail. (2019). Agricultural Soil Characterization using 2D electrical resistivity tomography (ERT) after direct and intermittent digastate application. Arabian Journal of Geosciences, 423.

Wahyunto, & Dariah, A. (2014). Degradasi Lahan di Indonesia: Kondisi Existing, Karakteristik, dan Penyeragaman Definisi Mendukung Gerakan Menuju Satu Peta. Jurnal Sumberdaa Lahan Vol.8 No 2, 81-93.

Warsani, H. (2013). Kajian Pemanfaatan Lahan Sawah di Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singigi. Universitas Pendidikan Indonesia

Diterbitkan

19-11-2021

Cara Mengutip

Robbani, M., dan Supriyanto. “Pemantauan Perubahan Tahanan Jenis Tanah Akibat Pemberian Pupuk Jenis NPK, Urea, ZA Dan ZK Pada Lahan Pertanian Terkondisi Menggunakan Alat Geolistrik Sederhana”. Jurnal Geosains Terapan, vol. 4, no. 1, November 2021, hlm. 66-71, https://geosainsterapan.id/index.php/id/article/view/58.

Terbitan

Bagian

Artikel Ilmiah

Kategori