Variasi Komposisi Pasir Pantai Pulau Lombok Menggunakan Analisis Petrografi
Kata Kunci:
Petrografi, Lombok, PasirAbstrak
Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat merupakan pulau yang kaya akan ragam pada sektor geologi pegunungan vulkanik seperti Gunung Rinjani yang aktif hingga saat ini mengeluarkan berbagai macam mineral yang akhirnya terendapkan. Pulau Lombok juga memiliki berbagai macam warna pasir yang tersebar di seluruh penjuru pulau, mulai dari yang berwarna gelap pada bagian utara, putih pada bagian selatan, dan merah muda pada bagian tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi komposisi mineral pasir pantai Pulau Lombok. Penelitian dimulai dengan pengambilan dua belas sampel pasir pantai dari seluruh Pulau Lombok, yang kemudian diolah menjadi sayatan tipis untuk dianalisis menggunakan metode petrografi. Berdasarkan kandungan mineral, ukuran butir dan bentuk butir, pasir pantai Pulau Lombok dapat dibedakan menjadi 4 jenis. Kelompok 1 didominasi oleh mineral mafik dan fragmen litik, memiliki ukuran butir pasir halus hingga sangat kasar, serta memiliki derajat kebundaran angular hingga subangular. Kelompok 2 didominasi oleh mineral intermediat hingga felsik dan fragmen litik memiliki ukuran butir pasir sangat halus hingga sangat kasar, serta memiliki derajat kebundaran subangular hingga subrounded. Kelompok 3 didominasi oleh mineral kalsit, memiliki ukuran butir pasir sangat halus hingga sangat kasar, serta memiliki derajat kebundaran subangular hingga subrounded. Kelompok 4 didominasi oleh mineral kalsit dan litik, memiliki ukuran butir pasir sangat halus hingga sangat kasar, serta memiliki derajat kebundaran subangular hingga subrounded.
Referensi
Bemmelen, R.W. Van, 1949, The Geology of Indonesia, The Hague Martinus Nijhoff, Vol. 1A, Netherlands.
Boggs, Sam. “Petrology of Sedimentary Rocks, Second Edition,” n.d., 612.
Boggs, Sam., 2006, Principles of Sedimentology and Stratigraphy. 4th ed. Upper Saddle River, N.J: Pearson Prentice Hall.
Davis Jr, R. A. (2012). Coastal sedimentary environments. Springer-verlag New York.
Davis, R. A., and Fox, W. T., 1972a. Four-dimensional model for beaches and nearshore sedimentation. J. Geol., 80, 484-493.
Eugene A. Shinn, R. Michael Lloyd,. (1969). Anatomy of a Modern Carbonate Tidal-flat, Andros Island, Bahamas. SEPM Journal of Sedimentary Research, Vol. 39. https://doi.org/10.1306/74D71DCF-2B21-11D7-8648000102C1865D
Evans, O. F., 1939. Mass transport of sediments on subaqueous terraces.J. Geol., 47, 324-334.
Garzanti, Eduardo & Andò, Sergio. (2019). Heavy Minerals for Junior Woodchucks. Minerals. 9. 148. 10.3390/min9030148.
Huggett, Richard J., 2007. Fundamentals of Geomorphology. 2. ed. Routledge Fundamentals of Physical Geography Series. London: Routledge,.
King, C. A. M., 1972. Beaches and Coasts. Edward Arnold, London, 573 pp.
Komar, P. D., 1976. Beach Processes and Sedimentation. Prentice-Hall, Englewood Cliffs, NJ, 429 pp.
Mangga, S. A., dkk, 1994. Peta Geologi Lembar Lombok, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung
M. C. Powers. (1953). A New Roundness Scale for Sedimentary Particles. SEPM Journal of Sedimentary Research, Vol. 23. https://doi.org/10.1306/D4269567-2B26-11D7-8648000102C1865D
Mangor, K., Drønen, N. K., Kaergaard, K.H. and Kristensen, N.E. 2017. Shoreline management guidelines. DHI.https://www.dhigroup.com/marine-water/ebook-shoreline-management-guidelines
Nichols, G. (2009). Sedimentology and stratigraphy (2nd ed). Chichester, UK ; Hoboken, NJ: Wiley-Blackwell.
Pettijohn, Francis John, Paul Edwin Potter, and Raymond Siever. Sand and Sandstone. Berlin: Springer-Verlag, 1984.
Raith, M. M., Raase, P., & Reinhardt, J. (2012). Guide to Thin Section Microscopy Second Edition. Natal: RRR.
S. Martodjojo., dan A. Pulunggono, 1994, Geotektonik Pelau Jawa Sejak Akhir Mesozoik Hingga Kuarter, Makalah Seminar Geologi, Jurusan Teknik, Universitas Gajah Mada, yogyakarta.
Saniah., Purnawan, S., & Karina, S. (2015). Karakteristik dan kandungan mineral pasir pantai Lhok Mee, Beureunut dan Leungah, Kabupaten Aceh Besar. DEPIK, 3(3). https://doi.org/10.13170/depik.3.3.2176
Shepard, F. P., 1973. Submarine Geology, 3rd ed. Harper & Row, New York.
Sonu, C. J., 1969. Collective Movement of Sediment in Littoral Environment. Proc.11th Conf. on Coastal Engr., London, pp. 373-400.
Sonu, C. J., McCloy, J. M., and McArthur, D. S., 1965. Longshore Currents and Nearshore Topographies. Proc. 10th Conf. on Coastal Engr., Tokyo, pp. 502-524.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Geosains Terapan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.