Sebaran Longsor Akibat Gempa Bumi di Provinsi Jawa Barat

Penulis

  • Erni Revianti Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok 16424
  • Supriatna Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok 16424
  • Eko Kusratmoko Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok 16424

Kata Kunci:

Distribution of landslides, Peak Ground Acceleration, PGA

Abstrak

Gempa bumi yang kuat dapat menyebabkan banyak kejadian longsor (Meunier dkk., 2013). Untuk menggambarkan tingkat risiko gempa bumi di suatu lokasi dapat digunakan persebaran nilai PGA (Peak Ground Acceleration). Intensitas MMI dan PGA memiliki korelasi yang tinggi dengan pola distribusi tanah longsor (Gorum dkk., 2011). Jawa Barat merupakan provinsi yang rawan terhadap bencana longsor. Dalam periode tahun 1998-2013 ada 481 kejadian longsor, tetapi hanya 2 kejadian longsor yang berasosiasi dengan gempa. 2 longsor tersebut terjadi bersamaan dengan gempa, tersebar di wilayah selatan Jawa yang merupakan wilayah pegunungan curam, dan longsor berada di jarak ±100 km dari sumber gempa atau episenter. 2 kejadian longsor yang berasosiasi dengan gempa tersebar di wilayah nilai PGA 75-139 gals dengan tingkat kerusakan sedang. Sedangkan longsor yang tidak berasosiasi dengan gempa tersebar di wilayah nilai PGA 22-40 gals dan 40-75 gals dengan tingkat kerusakan ringan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara longsor dengan nilai PGA yaitu longsor yang berasosiasi dengan gempa terjadi jika nilai PGA yang dirasakan yaitu 75-139 gals atau lebih besar.

Referensi

Agus, F. 2007. Pedoman Umum Budidaya Pertanian di Lahan Pegunungan. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Aleotti, P. 2004. A warning system of rainfall-induced shallow failure. Engineering Geology, Vol. 73, pp. 247–265.

BPS Provinsi Jawa Barat. 2012. Jawa Barat Dalam Angka. BPS : Bandung.

Destriani, N. dan Adjie Pamungkas. 2013. Identifikasi daerah kawasan rentan tanah longsor dalam KSN Gunung Merapi di Kabupaten Sleman. Jurnal teknik pomits vol. 2, no. 2

Fauzi. 2000. Aplikasi Sistem Informasi Geografi Untuk Peta Bencana Alam di Indonesia. 14 September 2012

Gorum, Xuanmei F., Cees J.V.W., Run Q.H., Qiang X., Chuan T., Gonghui W. 2011. Distribution Pattern of Earthquake-Induced Landslides Triggered by The 12 May 2008 Wenchuan Earthquake. Geomorphology, vol. 133, pp. 152–167

Hasmar, Halim. 2007. Evaluasi Potensial Likuifaksi Akibat Gempa bumi Tektonik Lapisan Pasir Jenuh Air dengan Metode Shaking Table. Jurnal Logika Vol. 4, No. 1

Hasnawir. 2012. Intensitas curah hujan memicu tanah longsor dangkal di Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, Vol. 1, No.1, hal. 62-73

Ibrahim, G dan Subardjo. 2005. Pengetahuan Seismologi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jakarta : iii + 108 hlm

Meunier, P., dkk. 2013. Landslide Patterns Reveal The Sources Of Large Earthquakes. Earth and Planetary Science Letters, Vol. 363, pp. 27–33

Musson. 1996. Intensity and Intensity Scales. British Geological Survey : Inggris

Naryanto, H.S., dkk. 2009. Indonesia Diantara Berkah dan Musibah. Jakarta : Kementrian Negara Riset dan Teknologi

Nurmala, C. 2007. Model Analisis Risiko Kegempaan Daerah Sukabumi, Jawa Barat. Skripsi Mahasiswa Departemen Geografi FMIPA UI Depok.

Pannekoek, A.J. 1949. “Outline OF The Geomorphology of Java”. Terj : Budio Basri, pp. 270-326

Pinter,Nicholas. Earthquake Magnitude and Intensity. 1992. University of California - Santa Barbara.

Schulz, W.H., dkk. 2012. Evidence for earthquake triggering of large landslides in coastal Oregon, USA. Geomorphology, Vol. 141-142, pp. 88–98

Siswoyo. 1998. Aktivitas Gempa bumi Tektonik di Bali dan Lombok. Skripsi Mahasiswa Departemen Geografi FMIPA UI, Depok: vii + 31 hlm

Sudarmadji, T. 1997. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Watershed Management). Samarinda: Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarma

Van Bemmelen , 1949.The Geology of Indonesia vol. 1 A. Government Printing Office, The Hague, Martinus Nijhoff, vol. 1A, Netherlands

Wangke, Filycia Renatha. 2010. Analisa Pengaruh Kegempaan Terhadap Stabilitas Lereng – Studi Kasus Gempa Padang Sep 2009. Skripsi Mahasiswa Fakultas Teknik UI Depok

Xu, Chong. 2012. Gis-Based Support Vector Machine Modeling of Earthquake-Triggered Landslide Susceptibility In The Jianjiang River Watershed, China. Geomorphology, Vol. 145–146, pp. 70–80

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 2008 http://www.esdm.go.id/berita/geologi/42-geologi/687-gempa-bumi-di-daerah-istimewa-yogyakarta.html

Kementrian Pekerjaan Umum RI http://www.pu.go.id/publik/ind/produk/info_peta/rwnbanjir/bencana2006/3334gempasejarah.htm

Pusat Pendidikan Mitigasi Bencana (P2MB) Universitas Pendidikan Indonesia. 2010. http://p2mb.geografi.upi.edu/Landslide.html

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Jawa Barat. 2013. http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/Gempa-bumi-a-tsunami/katalog-Gempa-bumi-merusak/248-katalog-gempa-bumi-merusak-tahun-2011

USGS. 2012. Earthquake Glossary-Intensity. http://earthquake.usgs.gov/learn/glossary/?term=intensity

Diterbitkan

24-02-2021

Cara Mengutip

Revianti, E., Supriatna, dan E. Kusratmoko. “Sebaran Longsor Akibat Gempa Bumi Di Provinsi Jawa Barat”. Jurnal Geosains Terapan, vol. 1, no. 1, Februari 2021, hlm. 6, https://geosainsterapan.id/index.php/id/article/view/2.

Terbitan

Bagian

Artikel Ilmiah

Kategori